contoh sosial asosiatif dan disosiatif



CONTOH SOSIAL ASOSIATIF
Kerja Sama
  1.    Partai politik yang berbeda bekerja sama untuk memenangkan salah satu kandidat dalam pemenangan pemilihan presiden.
  2.   Kegiatan gotong royong yang dilakukan salah satu desa dengan tujuan untuk menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.
  3. Beberapa organisasi massa yang saling bahu membahu dala menggalang dana bantuan untuk daerah yang terkena bencana.
  4.  Bersatunya tekad seluruh masyarakat Indonesia untuk memerangi paham radikalisme dan paham terorisme.

Akomodasi
  1. Koersi : Pedagang asongan yang digusur secara paksa oleh satpol PP dan dinas sosial.
  2. Kompromi : Kompromi terhadap salah satu teman yang tidak tepat waktu akibat jalanan kota yang pada saat yang sama mengalami kemacetan.
  3. Konsiliasi : Memepertemukan pihak-pihak keluarga yang memperebutkan harta waris, agar dapat mempertemukan keinginan mereka msing-masing tanpa menimbulkan konflik  diantaranya.
  4. Arbitrasi : guru BK memberi hukuman kepada kedua murid yang bertengkar.
  5.  Mediasi : Memediasi pasangan suami istri yang terlibat dalam konflik rumah tangga dengan harapan agar hubungan tersebut dapat kembali baik.
  6. Ajudikasi : hakim memberikan sanksi hukum kepada koruptor.

Asimilasi
Warga di Pekalongan yang beretnis Tionghoa dan Arab, menggunakan bahasa Jawa sebagai identitas sosial mereka, karena hal tersebut telah melebur menjadi kebudayaan masyarakat setempat meskipun beretnis Tionghoa dan Arab. Warga di Pekalongan yang beretnis Tionghoa dan Arab, menggunakan bahasa Jawa sebagai identitas sosial mereka, karena hal tersebut telah melebur menjadi kebudayaan masyarakat setempat meskipun beretnis Tionghoa dan Arab.
Akulturasi
Bangunan Masjid Kudus mencerminkan adanya interaksi budaya Jawa, Hindu, dan Islam.

CONTOH SOSIAL DISOSIATIF
Persaingan (kompetisi)
  1. Persaingan dalam menempuh ujian masuk perguruan tinggi.
  2. Persaingan dalam turnamen sepak bola antar sekolah.
  3. Persaingan antar perusahaan dagang yang saling menjatuhkan produk masing-masing pesaingnya.
  4. Persaingan antara orang yang baru saja lulus kuliah dengan orang yang hanya lulusan SMA dalam mencari pekerjaan.
  5. Persaingan antara calon wakil rakyat untuk memperebutkan kursi dewan.
Kontravensi
  1. Adanya kasus bulliying yang terjadi di sekolah.
  2. Perusahaan yang tidak menerima calon pegawai dikarenakan memiliki ras yang berbeda.
  3. Penyebaran berita bohong oleh timses a untuk menjatuhkan calon saingannya.
  4. Menyebar fitnah kepada masyarakat luas karena sekelompok masyarakat merasa tidak suka dengan sosok pemimpin jujur.
Pertentangan (Konflik)
  1. Kerusuhan yang terjadi antara supporter bola Arema dengan Persebaya.
  2. Konflik antar dusun akibat perebutan batas wilayah.
  3. Pertikaian yang sering terjadi antara kakak dan adik karena memiliki selera tontonan yang berbeda saat menonton tv.


Komentar

  1. Artikel bagus, kalo bisa jangan copas mentah2 ya :), jangan lupa juga blognya di kasih link UG, seperti Gunadarma, Studentsite dan lain lain karena link link tersebut mempengaruhi kriteria penilaian mata kuliah soft skill

    Trims,

    Reza Chandra

    BalasHapus

Posting Komentar